(Click to View Larger Product Image)
Para ilmuwan di FKC mendesain Night Fresh
untuk membantu membersihkan usus besar dan mengeluarkan racun dan
sampah makanan yang tak dicerna. adalah bagian dari satu paket yang
terdiri dari 3 produk FKC (Morning Power, Noon Light dan Night Fresh)
yang bekerja sama secara sinergis.
Pada
prakteknya sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan serat tinggi, terutama
secara teratur setiap hari, tanpa disiplin tegas dalam mengonsumsi
makanan yang umumnya tak ingin dilakukan oleh kebanyakan orang. Secara
realistis, makanan sehari-hari yang dikonsumsi kebanyakan orang terdiri
atas makanan olahan yang kurang mengandung serat. Sebagai tanggapan dari
isu makanan ini, para ilmuwan di FKC mengembangkan suplemen natural Night Fresh.
Bersamaan dengan asupan cairan yang cukup, Night Fresh membidik zat-zat yang tak terblokir dan membersihkan usus besar. Bahan-bahan alami yang diracik dengan seksama dalam Night Fresh,
bekerja bersama sebagai satu sistem untuk membersihkan, menumpuk, dan
meningkatkan gerakan pencernaan bawah. Bahan alami ini termasuk serat
dari biji psyllium dan serat grapefruit. Antioksidan, anti radang, dan
anti racun seperti Curcumin dan Chamomile, serta berbagai bahan aktif
lain dari Night Fresh, secara sinergis dikombinasikan
dalam satu kapsul agar mudah dikonsumsi di malam hari, setelah santapan
malam terakhir di penghujung hari.
Seporsi
besar makanan yang disantap tidak dicernakan dan harus melewati usus
besar (colon) untuk dibuang sebagai tinja. Sejumlah tinja biasanya tetap
tertinggal di dalam usus besar yang mengakibatkan sembelit dan sangat
mengancam kesehatan Anda. Sembelit dapat menjadi masalah kesehatan
sehari-hari yang mengakibatkan keracunan, radang, iritasi, dan gas.
Sembelit merupakan masalah pencernaan utama di setiap negara industri di
dunia. Sekarang Anda dapat mempertahankan kebersihan dan kesehatan usus
besar dengan biomolekul Night Fresh yang kuat dan natural.
Ringkasan:
Secara garis besar, kebanyakan dari kita mengonsumsi beberapa pon makan sehari. Kita melakukannya setiap hari, tanpa memikirkan makanan mana yang dicerna dan diserap ke dalam darah, dan sisa sampah makanan apa saja yang tidak dicernakan dan dibuang sebagai tinja, atau tetap tertinggal di dalam usus! Pada kenyataannya sebagian besar dari makanan yang kita konsumsi, tidak dicernakan dan harus melewati colon (usus besar) untuk dibuang sebagai tinja. Jika makanan yang tak dicerna dapat dibuang pada hari yang sama, maka keadaan ini disebut sebagai keadaan yang sehat. Namun terapi “colon hydrotherapy” yakni teknik cepat untuk membuang kotoran dari dalam usus besar dan puasa selama jangka waktu yang lama telah membuktikan, tanpa perlu diragukan lagi, bahwa sebagian besar makanan yang tak dicerna dan tinja yang belum terbuang, tetap tertinggal di dalam usus besar dan mengakibatkan ancaman serius bagi kesehatan kita. Saat proses pembuangan sisa makanan terhambat atau mengalami kesulitan, maka sembelit dengan sendirinya akan terjadi. Sembelit sejauh ini merupakan masalah pencernaan nomor satu yang terjadi di negara industri di dunia. Sembelit:
Sembelit yang menakutkan adalah penderitaan harian yang juga mengakibatkan keracunan, radang, iritasi dan gas, disamping masalah lainnya. Masalah usus besar ini disebabkan oleh bakteri pathogenic (penyebab penyakit), jamur dan parasit yang tinggal di dalam usus besar. Hal ini juga dapat diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang memicu radang sebagai reaksi dari bahan kimia beracun yang tidak terbuang di dalam sampah makanan yang tak dicerna. Sembelit kronis tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mengakibatkan masalah serius seperti ambeien (hemorrhoids) atau perdarahan, yang terkadang memerlukan pembedahan. Kanker usus besar juga bisa terjadi sebagai akibat keracunan usus besar dalam jangka panjang.
Kanker Usus Besar:
Salah satu kanker mematikan di dunia ini adalah kanker usus besar. Jenis kanker ini terjadi di usus besar namun dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh, yang mengakibatkan kanker menjadi sulit diperangi. Salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya kanker usus besar adalah sembelit kronis dan keracunan pada usus besar. Pada saat sampah makanan terakumulasi di usus besar, maka gangguan masalah pembuangan ini mengakibatkan meningkatnya tingkat racun. Tingginya kadar racun dalam usus besar akan membombardir sel mukosa di dinding usus dengan molekul mutagenic (yang mengakibatkan mutasi DNA) dan carsinogenic (penyebab kanker), yang dapat mengakibatkan mutasi DNA pada sel-sel ini. Begitu jumlah mutasi DNA meningkat, sel akan mulai berkembang menjadi tumor yang setiap saat bisa menjadi kanker. Saat tumor atau kanker usus besar terbentuk, beberapa polip tumor atau kanker dapat ditemukan di dinding usus besar. Kanker usus besar dapat memicu usus besar yang terkonstipasi dan tidak sehat. Cara paling efektif untuk mencegah atau menghilangkan kanker usus besar adalah secara regular mempertahankan kebersihan usus besar. Pembersihan usus besar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sebagian cara lebih lembut dan lebih efektif dari cara lainnya. Colon Hydrotherapy:
Colon hydrotherapy atau Terapi Air untuk Usus Besar adalah proses pembersihan usus besar yang penting, namun tidak direkomendasikan untuk dilakukan secara regular. Sayangnya terapi ini juga akan menggelontorkan sejumlah probiotik yang baik untuk kesehatan dan kehidupan di usus besar. Colon hydrotherapy baik dilakukan sekali atau dua kali setahun untuk melakukan pembersihan secara besar-besaran namun sebaiknya tidak dilakukan secara regular. Sifat teknik colon hydrotherapy yang ‘keras’ tidak cocok digunakan untuk membersihkan usus besar yang setiap harinya mengalami keracunan. Pada saat seseorang menjalani colon hydrotherapy, tumor atau kanker mungkin sudah terbentuk dan tumbuh.
Tumor atau kanker tidak dapat dihilangkan dengan menggelontorkan air hydrotherapy karena sel tumor atau kanker adalah bagian terpisah dari dinding mucosal usus besar. Yang diperlukan untuk usus besar yang sehat adalah secara regular mengonsumsi serat dan molekul pembersih setiap hari untuk menghilangkan sampah makanan yang tidak dicernakan sebelum mengeras di dinding usus besar dan menjadi sulit untuk dihilangkan. Sisa makanan di dinding usus besar sangat mirip dengan populasi microbial di dalam mulut yang mengeras beberapa lama setelah menempel pada permukaan jaringan. Menggelontorkan mikroba yang telah mengeras atau sampah makanan dengan hydrotherapy sangatlah sulit. Strategi terbaik untuk menjaga kebersihan dinding mucosal adalah dengan setiap hari menyikatnya dengan serat alami yang dapat dicerna, sekaligus menambahkan molekul anti-racun, anti-radang, dan anti-oksidan yang dapat mengendalikan kadar racun. Serat untuk Usus Besar: Pencahar kimiawi, pemicu gerakan perut bawah, atau obat-obatan farmasi lainnya adalah alat popular yang digunakan untuk melancarkan proses pembuangan dari usus besar. Namun sayangnya obat-obat ini dapat bersifat keras dan membahayakan. Pencahar kimiawi dapat sementara waktu mengatasi sembelit namun juga dapat mengakibatkan ketidakseimbangan mineral dan elektrolit dalam usus dan darah yang tidak sehat. Serat alami ditambah dengan asupan cairan yang cukup dapat bekerja sebagai pencahar tanpa efek samping dan dapat menjadi jaminan dari usus besar yang sehat. Serat alami akan menyerap dan menyimpan air seperti spons dan bertindak sebagai mucilage lunak (serat yang terhidrasi menjadi gel) di dalam usus besar. Serat akan menambahkan tumpukan pada tumpukan sampah makanan yang tak dicerna dan dengan lancar dikeluarkan melalui usus besar. Sebagai tambahan, gerakan peristalsis (di perut bawah) distimulasi oleh serat kasar, yang bekerja pada syaraf di dinding usus besar. Serat alami juga meningkatkan pembersihan usus kecil dan usus besar untuk mengeluarkan racun dari sistem pencernaan. Penting untuk diperhatikan bahwa kerja serat alami hanya dapat berjalan maksimal dengan bantuan asupan minuman/cairan yang cukup, terutama air putih, agar mucilage dapat terbentuk. Jika tidak, serat yang tidak mendapatkan cukup air hanya akan memperluas masalah sembelit dan menyumbat usus besar.
COMPONENT | Amount | %Daily Value |
Psyllium Seed Husks (Informasi Selengkapnya) | 300mg | N/A |
Kurkumin [Ekstrak Akar Kunyit (Curcuma longa)] (Informasi Selengkapnya) | 20mg | N/A |
Chamomile (Informasi Selengkapnya) | 14mg | N/A |
Grapefruit Fiber (Informasi Selengkapnya) | 60mg | N/A |
DOSIS YANG DIANJURKAN: Minum satu kapsul setelah makan malam dengan segelas air.
|
Rp380,000
(24 PV)
|
- Menyediakan serat alami untuk membantu pembersihan sisa sampah makanan dalam usus besar untuk mengurangi sembelit.
- Meningkatkan kesehatan lingkungan usus besar untuk menghilangkan lingkungan pathogenic yang memicu kanker usus besar.
- Menyediakan antioksidan dan molekul anti-racun dari bahan nabati/tumbuhan.
- Bekerja dengan lembut dan bertahan, tidak seperti terapi colon hydrotherapy yang bersifat keras.
- Meningkatkan kesehatan probiotik di dalam usus besar yang sebagai hasilnya memberikan sistem pertahanan melawan pathogen.
Secara garis besar, kebanyakan dari kita mengonsumsi beberapa pon makan sehari. Kita melakukannya setiap hari, tanpa memikirkan makanan mana yang dicerna dan diserap ke dalam darah, dan sisa sampah makanan apa saja yang tidak dicernakan dan dibuang sebagai tinja, atau tetap tertinggal di dalam usus! Pada kenyataannya sebagian besar dari makanan yang kita konsumsi, tidak dicernakan dan harus melewati colon (usus besar) untuk dibuang sebagai tinja. Jika makanan yang tak dicerna dapat dibuang pada hari yang sama, maka keadaan ini disebut sebagai keadaan yang sehat. Namun terapi “colon hydrotherapy” yakni teknik cepat untuk membuang kotoran dari dalam usus besar dan puasa selama jangka waktu yang lama telah membuktikan, tanpa perlu diragukan lagi, bahwa sebagian besar makanan yang tak dicerna dan tinja yang belum terbuang, tetap tertinggal di dalam usus besar dan mengakibatkan ancaman serius bagi kesehatan kita. Saat proses pembuangan sisa makanan terhambat atau mengalami kesulitan, maka sembelit dengan sendirinya akan terjadi. Sembelit sejauh ini merupakan masalah pencernaan nomor satu yang terjadi di negara industri di dunia. Sembelit:
Sembelit yang menakutkan adalah penderitaan harian yang juga mengakibatkan keracunan, radang, iritasi dan gas, disamping masalah lainnya. Masalah usus besar ini disebabkan oleh bakteri pathogenic (penyebab penyakit), jamur dan parasit yang tinggal di dalam usus besar. Hal ini juga dapat diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang memicu radang sebagai reaksi dari bahan kimia beracun yang tidak terbuang di dalam sampah makanan yang tak dicerna. Sembelit kronis tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mengakibatkan masalah serius seperti ambeien (hemorrhoids) atau perdarahan, yang terkadang memerlukan pembedahan. Kanker usus besar juga bisa terjadi sebagai akibat keracunan usus besar dalam jangka panjang.
Kanker Usus Besar:
Salah satu kanker mematikan di dunia ini adalah kanker usus besar. Jenis kanker ini terjadi di usus besar namun dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh, yang mengakibatkan kanker menjadi sulit diperangi. Salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya kanker usus besar adalah sembelit kronis dan keracunan pada usus besar. Pada saat sampah makanan terakumulasi di usus besar, maka gangguan masalah pembuangan ini mengakibatkan meningkatnya tingkat racun. Tingginya kadar racun dalam usus besar akan membombardir sel mukosa di dinding usus dengan molekul mutagenic (yang mengakibatkan mutasi DNA) dan carsinogenic (penyebab kanker), yang dapat mengakibatkan mutasi DNA pada sel-sel ini. Begitu jumlah mutasi DNA meningkat, sel akan mulai berkembang menjadi tumor yang setiap saat bisa menjadi kanker. Saat tumor atau kanker usus besar terbentuk, beberapa polip tumor atau kanker dapat ditemukan di dinding usus besar. Kanker usus besar dapat memicu usus besar yang terkonstipasi dan tidak sehat. Cara paling efektif untuk mencegah atau menghilangkan kanker usus besar adalah secara regular mempertahankan kebersihan usus besar. Pembersihan usus besar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sebagian cara lebih lembut dan lebih efektif dari cara lainnya. Colon Hydrotherapy:
Colon hydrotherapy atau Terapi Air untuk Usus Besar adalah proses pembersihan usus besar yang penting, namun tidak direkomendasikan untuk dilakukan secara regular. Sayangnya terapi ini juga akan menggelontorkan sejumlah probiotik yang baik untuk kesehatan dan kehidupan di usus besar. Colon hydrotherapy baik dilakukan sekali atau dua kali setahun untuk melakukan pembersihan secara besar-besaran namun sebaiknya tidak dilakukan secara regular. Sifat teknik colon hydrotherapy yang ‘keras’ tidak cocok digunakan untuk membersihkan usus besar yang setiap harinya mengalami keracunan. Pada saat seseorang menjalani colon hydrotherapy, tumor atau kanker mungkin sudah terbentuk dan tumbuh.
Tumor atau kanker tidak dapat dihilangkan dengan menggelontorkan air hydrotherapy karena sel tumor atau kanker adalah bagian terpisah dari dinding mucosal usus besar. Yang diperlukan untuk usus besar yang sehat adalah secara regular mengonsumsi serat dan molekul pembersih setiap hari untuk menghilangkan sampah makanan yang tidak dicernakan sebelum mengeras di dinding usus besar dan menjadi sulit untuk dihilangkan. Sisa makanan di dinding usus besar sangat mirip dengan populasi microbial di dalam mulut yang mengeras beberapa lama setelah menempel pada permukaan jaringan. Menggelontorkan mikroba yang telah mengeras atau sampah makanan dengan hydrotherapy sangatlah sulit. Strategi terbaik untuk menjaga kebersihan dinding mucosal adalah dengan setiap hari menyikatnya dengan serat alami yang dapat dicerna, sekaligus menambahkan molekul anti-racun, anti-radang, dan anti-oksidan yang dapat mengendalikan kadar racun. Serat untuk Usus Besar: Pencahar kimiawi, pemicu gerakan perut bawah, atau obat-obatan farmasi lainnya adalah alat popular yang digunakan untuk melancarkan proses pembuangan dari usus besar. Namun sayangnya obat-obat ini dapat bersifat keras dan membahayakan. Pencahar kimiawi dapat sementara waktu mengatasi sembelit namun juga dapat mengakibatkan ketidakseimbangan mineral dan elektrolit dalam usus dan darah yang tidak sehat. Serat alami ditambah dengan asupan cairan yang cukup dapat bekerja sebagai pencahar tanpa efek samping dan dapat menjadi jaminan dari usus besar yang sehat. Serat alami akan menyerap dan menyimpan air seperti spons dan bertindak sebagai mucilage lunak (serat yang terhidrasi menjadi gel) di dalam usus besar. Serat akan menambahkan tumpukan pada tumpukan sampah makanan yang tak dicerna dan dengan lancar dikeluarkan melalui usus besar. Sebagai tambahan, gerakan peristalsis (di perut bawah) distimulasi oleh serat kasar, yang bekerja pada syaraf di dinding usus besar. Serat alami juga meningkatkan pembersihan usus kecil dan usus besar untuk mengeluarkan racun dari sistem pencernaan. Penting untuk diperhatikan bahwa kerja serat alami hanya dapat berjalan maksimal dengan bantuan asupan minuman/cairan yang cukup, terutama air putih, agar mucilage dapat terbentuk. Jika tidak, serat yang tidak mendapatkan cukup air hanya akan memperluas masalah sembelit dan menyumbat usus besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar